Laporan keuangan terdapat 2:
1. Neraca : aset, liability + modal.
2. Laba rugi
Neraca adalah potret sesaat kekayaan perusahaan.
Aset terbagi 2:
a. Aset lancar: kas, piutang dagang / account receiveable, persediaan dibayar dimuka.
b. Aset tetap: bangunan, kendaraan, masin-mesin, tanah. (milik perusahaan, bukan milik pribadi)
Aset, disebut aset lancar karena mudah diuangkan.
Aset, disebut aset tetap karena sulit diuangkan.
Laba rugi adalah revenue / sales, . Laba rugi disebut potret kekayaan operasional . Profit adalah operational cost.
Operational cost terdiri dari sallary, electric/telecom, internet, etc.
Profit before tax (PBT)
Profit after tax (PAT)
Indikator – indikator kesehatan sebuah perusahaan dari neraca :
1. Rasio lancar / Current Ratio
Current liabilities / utang lancar(utang jangka pendek <> 1,0 disebut sehat. Rasio = 1,0 disebut daerah batas. Rasio <>
Current ratio menunjukan kemampuan aset lacar perusahaan untuk menutupi (membayar) utang perusahaan jangka pendek kurang dari 1 tahun.
Current ratio hendaknya dibandingkan dengan current rasio dari perusahaan yang sejenis.
Contoh: perusahaan elektronika dibandingkan dengan perusahaan elektronika yang lain. Epson + cannon.
2. Quick ratio ()
Indikator kesehatan sebuah perusahaan dari laba rugi:
1. Return on sales = net profit (PAT) dibagi sales. 50.000 : 500.000 = 0,1(setiap penjualan dari 500.000, dapat untung 50.000)
2. Return on equity = net profit dibagi tangeble net works. 50.000 : 100.000 = 0,5 (dari setiap 2 rupiah modal, menghasilkan 1 rupiah modal) adalah kemampuan modal untuk menciptakan keuntungan.
INVESTASI
Investasi adalah modal usaha untuk mendapatkan keuntungan finansial / non finansial.
Investor adalah orang atau lembaga yang menanamkan modal usaha untuk mendapatkan keuntungan finansial atau non finansial dimasa yang akan datang.
Manfaat / keuntungan non finansial dapat berupa peningkatan kesejahteraan, kesehatan, dan manfaat sosial yang lainnya.
Contoh: pemerintah kota membuatkan investasi sebesar 5 milyar rupiah, untuk membangun saluran irigasi air bersih. Manfaat yang diperoleh, warga akan mudah mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga meningkatkan kesehatan serta kualitas hidup.
Investasi dilakukan saat akan dimulainya usaha atau untuk pengembangan kemampuan usaha yang lebih besar.
Jenis investasi yang dilakukan:
1. Biaya pembentukan badan usaha. Ex: PT, CV, koperasi, usaha perorangan. Besarnya relatif, dari 1 juta sampai 50 juta.
2. Biaya sewa tempat usaha atau membeli gedung/kantor baru
3. Biaya pengadaan alat-alat kantor. Ex: PC, laptop, printer, filling cabinet / brankas, etc.
4. Biaya pengadaan mesin-mesin produksi.
5. Biaya training, recruitment SDM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar