Selasa, 09 Februari 2010

Penguat Daya



Desain Penguat Daya

Dari rangkaian di atas, akan ditentukan nilai-nilai komponen yang digabungkan dengan trafo. Daya sebesar 50mW dibutuhkan pada beban RL = 4 ohm dengan menggunakan transistor 2N109 dan sumber tegangan searah sebesar +9V.







Dari datasheet 2N109 didapat informasi disipasi daya yang terjadi pada 2N109 rata-rata maksimum adalah 165mW. Pt = 165mW pada temperatur 25 derajat celcius.

Nilai 165mW tidak boleh dilebihi oleh Disipasi Daya maksimum trafo.

Diketahui efisiensi trafo adalah 70 persen.

PL = 50mW

PL' = PL / efisiensi trafo = 50mW / 0,7 = 70mW

setelah menentukan Daya pada lilitan primer (PL), selanjutnya kita akan menentukan disipasi daya maksimum pada trafo.

Disipasi daya trafo pada kondisi tanpa beban (No Load), kondisi paling buruk adalah

Pd max = 2 x PL' = 2 x 70mW = 140mW

Pd max < style="font-weight: bold;">hal ini berarti rangkaian dapat digunakan sebagai penguat. karena jika Pd max > Pd transistor, maka transistor tidak akan mampu mensupply trafo, sehingga transistor rusak / tidak dapat digunakan.



langkah selanjutnya adalah menentukan niali RL' atau impedansi pada lilitan primer.



RL' = Vcc^2 / 2PL' = 9^2 / 2x70mW = 81 / 140x10^-3 = 580 ohm

setelah kita mengetahui RL', selanjutnya akan ditentukan nilai-nilai R1, R2 dan Re



pertama menentukan Ic [arus pada kolektor]



Ic = 2PL' / Vcc = 2x70mW / 9 = 15.5mA



nilai Re diketahui sebelumnya yaitu 47 ohm



Re inilah yang menentukan stabilitas dari rangkaian ini.

Vre = Ic x Re = 15.5mA x 47 ohm = 0.73 volt

Vbe (germanium) = 0.27 volt (mendekati 0.3 volt)



Vr2 (tegangan pada resistor 2) = Vbe + Vre = 0.73 + 0.27 = 1 volt

R1 dan R2 adalah paralel (R1xR2 / R1+R2)



Stabilitas diketahui, yaitu 20

(R1xR2 / R1+R2) = s x Re = 20 x 47 ohm = 940 ohm, karena ini adalah desain, maka R = 940 ohm, diganti dengan R = 1000 ohm, karena alasa ketersedian di pasaran, yaitu E12.



Setelah diketahui nilai R paralel dari R1 dan R2, maka kita dapat menggunakan R1 = 4.7k ohm dan R2 = 560 ohm. nilai R1 dan R2 ini didapat dengan resistansi berapa saja, asalkan hasil pem paralel an nya adalah 1000 ohm.



Cc = 10nF, menggunakan 10nF untuk filter frekuensi

Ce = 100uF, menggunakan 100uF agar memberikan respon yang baik untuk frekuensi rendah, misalnya BASS pada audio.



maka nilai-nilai yang didapat:

RL' (impedansi primer trafo) = 580 ohm atau menggunakan pendekatan ke 600 ohm

R1 = 4.7 k ohm

R2 = 560 ohm

Ic = 15.5 mA

Vc = Vcc = 9 volt



Nambah baca, nambah ilmu

keepin A style.....^_^



Tidak ada komentar:

Posting Komentar